Friday, September 26, 2008

anjangsana..eh sini.

Kemaren sore,...
pulang kerja kulihat istriku lagi sibuk di dapur, biasa nyiapin buka puasa.
Sebenarnya gak ada yg beda dengan hari biasa, karena menu buka puasa favorit kami adalah teh hangat dengan tempe goreng yg hangat juga..hemmm, bedanya dengan hari biasa cuma sekarang masaknya sore habis ashar.
Melihat kesibukannya, saya gak tahan untuk turun tangan. Aku lihat ada jambu biji satu plastik...hemm kayaknya dari pohon belakang rumah nih.. "Bi, itu jambu tolong dijus yah, tadi Adek sama mas Mursyid dibantu kak Pitri yg petik.."
kak Pitri adalah anak tetangga, anak perempuan yg tomboy, Nah, ada kerjaan nih,.aku suruh Tsaqib dan Atikah cuci, aku siapin blendernya...Eh, turun hujan,."Bi, mandi hujan ya...?"..boleh..!
Ups, banyak juga nih. Aku mulai potong-potong tuh jambu biji, sambil ngliatin anak-anak mandi hujan dibelakang rumah. Sementara istriku masih sibuk dengan goreng lauk dan perkedel jagung.
"Sudah bi.." kata si adek, ya cepet pake handuk, terus anterin jusnya ke kak Pitri ya..

"Assalamu'alaikum.." eh, ada orang datang kayaknya, kubuka pintu."..'alaikumsalamwarahmatullah..eh, Nayla, masuk.."
ternyata mas Decta sama mbak Dian (istrinya) mengawal Nayla putri kecilnya.
Ada yg bikin kaget dan bingung saya, mas Decta membawa kardus mie instan..
"Lebaran pak..." katanya sambil senyum..
Masya Allah, ternyata dia mau bersilaturahim dengan membawa buah tangan yang luar biasa banyak..sekaleng besar biskuit, sirup Marjan, gula dan beberapa makanan kemasan lainnya.

Subhanallah, aku sendiri jadi malu, sebuah tradisi di Jawa memang ada kebiasaan untuk saling berkunjung sebelum Hari Lebaran dengan membawa makanan, biasanya gula, teh, kopi atau makanan jadi lainnya.
Indahnya silaturahim,.
"saling memberi hadiahlah kalian, supaya timbul saling cinta" kata kanjeng Nabi,.
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka muliakanlah tetanggamu",..
Ternyata tetangga saya yg usianya jauh dibawah saya ini sudah langsung praktek dari ajaran kanjeng Nabi ini...
jadi ingat semboyan dari seorang ulama besar.."nahnu qaumun amaliyun" begitu kurang lebih..."kita ini adalah kaum yg suka beramal"

"allohumma, 'ala dzikrika, wa syukrika, wa husni 'ibadatika"

No comments: